Selain merupakan kegiatan rutin, kegiatan ini juga dilakukan secara insidentil. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, tidak henti-hentinya menghimbau setiap petugas untuk senantiasa waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat menimbulkan gangguan kemanan dan ketertiban di dalam maupun luar Lapas.
“Langkah-langkah deteksi dini sangatlah diperlukan sebagai salah satu komitmen bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terhadap setiap petugas yang dituangkan dalam Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi dini gangguan kamtib, Berantas narkoba, dan Sinergi dengan aparat penegak hukum,” ungkap Kalapas Pekanbaru ketika dimintai keterangan dalam kesempatan yang terpisah.
Dengan adanya kegiatan trolling rutin semacam ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Pekanbaru dapat menekan dan meminimalisir bahkan mencegah kejadian kejadian yang tidak diinginkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang lainnya.
Dalam kesempatan lain, Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Harles Marbun, senantiasa memberi arahan kepada petugas regu pengamanan tak terkecuali petugas P2U agar senantiasa meningkatkan pengamanan dan pengawasan.
“Maksimalkan fungsi P2U, selain memperketat pemeriksaan barang dan orang yang masuk melalui pintu utama, yang tidak kalah penting adalah memastikan area luar sekitar Lapas selalu dalam keadaan kondusif dengan kontrol keliling. Waspada jangan-jangan, jangan sampai kita lengah karena masalah kecil yang kita abaikan,” tambah Harles.
